PANDAI SILAT TANPA CEDERA

Semarapura, 1 Maret 2016, Klinik Pratama Damar Semarapura bekerjasama dengan TK Kalose Santa Yusuf mengdakan latihan Silat Perisai Diri. Adapun pelaksanaan latihan silat dilatar belakangi oleh, beberapa hal, yakni ;

• Tantangan anak anak semakin meningkat dengan kurikulum yang berlaku di Indonesia saat ini. Anak-anak dipaksa mengenal kalistung sejak usia dini.
• Anak-anak diterjang dengan berbagai pilihan tontonan di televisi yang semakin jauh dari akar budaya bangsa, dan orang tua tidak selalu dapat membatasi anak-anak dalam memilih tayangan televisi
• Beban kehidupan yang meningkat menjadikan orangtua harus bekerja dan sebagian orangtua saat ini lebih rajin mengecek status di sosmed ketimbang meperhatikan hal-hal mendasar dari anak
• Makanan cepat saja, yang dikonsumsi anak-anak terbukti meningkatkan produksi hormon tubuh yang dapat meningkatkan stess pada anak.
• Belum ada lembaga pelatihan yang meberikan latihan terarah khususnya untuk mengoptimalkan gerak motorik anak, sebagai pondasi untuk melakukan gerakan kordinasi yang lebih kompleks

Sesuai Visi Klinik Damar untuk ikut berpartisipasi mewujudkan Indonesia Sehat yang Berawal dari Keluarga Sehat, maka kesehatan Anak menjadi prioritas. Kenapa Anak?, Karena 20 tahun mendatang merekalah yang akan menjadi tulang punggung keluarga dan Negaranya, oleh karena itu pondasi harus kuat. Untuk itu Klinik Pratama Damar dengan Pengurus Yayasan TK Santo Yusuf sepakat untuk memilih Kesilatnas Perisasi Diri sebagai wahana pembelajaran agar anak anak dapat dikenalkan dengan berbagai gerakan dasar sekaligus menajamkan tingkat ketangkasan motorik, yang kemudian meningkatkankan kepercayaan diri anak. Kepercayaan diri erat kaitannya dengan konsep diri dan citra diri, anak yang memiliki konsep diri yang postif sejak usia dini terbukti meraih prestasi yang lebih baik dari anak yang memiliki konsep diri negatif.

Pada latihan Perisasi Diri yang dikukan seminggu sekali, diberikan gerak gerak Perisai Diri dengan konsep Pandai Silat Tanpa Cedera yang telah berkembang selama 60 tahun di Indonesia dan saat ini di hampir di 30 Negara, seperti Jepang, Belanda, Australia dan lain lain. Tentu kita turut berbangga, salah satu kekayaan Seni Pencak Silat Indonesia telah diakui masyarakat global, kini saatnya anak anak kita kenalkan dengan Budaya Asli Indonesia yakni Pencak Silat. Adapun sasaran dalam latihan ini adalah sebagai berikut ;

• menyelaraskan kemampuan kognitif, emosi serta mengaplikasikan latihan kecakapan mental tingkat dasar
• melatih gerak motorik, halus, kasar dan kordinasi melalui permainan terarah
• menjaga dan mengembangkan intuisi alami anak, untuk mendukung pencapaian prestasi anak
• upaya meningkatkan kesehatan fisik anak, dengan kombinasi terapi berbasis teknologi pikiran sehingga anak dapat melepas stress di sekolah, di rumah dan di lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang

Kenapa memilih Silat sebagai wahana untuk mencapai hal tersebut?

Silat adalah salah satu cabang bela diri, disana telah terkandung aspek akurasi untuk pukulan, dan tendangan, aspek permainan dengan serang hindar, aspek terukur dengan latihan biomotor yang dapat diukur progresnya, aspek latihan mental dengan latihan sensualisasi dan respons relaksasi, dan tentunya aspek beladiri. Ibarat makanan Silat Perisai Diri adalah makanan komplet dengan kandungan gizi sempurna. 

Apakah tujuan anak-anak dilatih Silat? "Tujuan pembelajaran Silat ada empat, yakni ;"

• Beribadah dan mengenal Tuhan melalui Diri Sendiri
• Menjalin Persaudaraan
• Menjaga Kesehatan 
• Melestarikan Budaya

Siapa saya yang menjadi pelatih disana? Klinik Damar bekerjasama dengan Kesilatnas Perisasi Diri Cabang Klungkung, dimana mengutus Pesilat Terbaiknya, yaitu Saudari Komang Suparniti yang merupakan putri asli Banjarangkan. Dan Saudari Komang adalah Atlet Silat Perisai Diri yang telah mengharumkan nama Indonesia sebagai Juara PON, Sea Games, Asean Beach Games dan Juara Dunia Silat. Tentu pengalaman Saudari Komang sudah sangat teruji untuk menjadi pelatih.

Dan Saudari Komang dibantu oleh beberapa Senior di Kesilatnas Perisai Diri untuk mencapai tujuan tersebut.

Latihan dilaksanakan seminggu sekali, pada hari selasa mulai pukul 16.00 - 17.30 Wita. Semoga dapat bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan anak anak Indonesia. Mari bersama mewujudkan Indonesia Sehat Berawal dari Keluarga Sehat.